Tantang ketiga, tingkat permodalan yang terbatas. Menurutnya, 6 dari 14 bank syariah di Tanah Air memiliki modal inti di bawah Rp2 triliun. Bahkan, bank hasil merger dari tiga bank syariah BUMN yang terdiri atas PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah m menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk nilai asetnya masih kalah jauh ketimbang perbankan konvensional.
"Ini (Bank Syariah Indonesia) pun belum betul-betul pemain nomor satu di Indonesia. Masih nomor tujuh dari aset size setelah digabung itu," ucapnya.
Tantangan keempat, literasi keuangan syariah yang masih rendah dibandingkan konvensional, yakni baru mencapai 8,93 persen dan tantangan kelima yaitu terbatasnya kualitas SDM yang mumpuni untuk mendukung pengembangan sektor syariah.
(Fakhri Rezy)