JAKARTA - Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyatakan larangan mudik semata-mata bertujuan untuk melindungi Kesehatan masyarakat. Ia tak ingin aktivitas mudik justru menyebabkan gelombang kasus baru Covid-19
"Ini adalah dalam rangka melindungi kesehatan yang utama. Kalau kesehatan kita tidak terlindungi, bagaimana kita bicara ekonomi? Jadi kesehatan yang terlindungi tadi itu yang membangkitkan optimisme," kata Sekretaris Eksekutif I KPCPEN Raden Pardede di Jakarta, Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Mudik Dilarang, Penumpang Bisa Refund Tiket 100%
Raden menyebut pemerintah akan melonggarkan kegiatan masyarakat ketika kasus Covid-19 sudah bisa terkendali. Saat ini pun pemerintah terus mempercepat program vaksinasi, sehingga upaya pemulihan ekonomi nasional bisa tercapai.
"Tapi tetap dengan protokol kesehatan dulu untuk sementara waktu ini," kata dia.
Baca juga: Mobilitas Jelang Mudik Diperketat, KAI Sosialisasi ke Penumpang
Dia menambahkan, hingga 20 April, jumlah masyarakat yang telah menerima vaksin baik suntikan pertama dan kedua adalah sebanyak 17,25 juta orang.