JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, di tengah masa adaptasi kebiasaan, perencanaan penerbangan masyarakat kerap dilakukan sedini mungkin, termasuk memastikan kesiapan dan kebutuhan perjalanan dapat terpenuhi dengan baik. Oleh karena itu, membaca kebutuhan masyarakat pihaknya melakukan beberapa penyesuaian..
“Garuda Indonesia mengerti dalam kondisi tertentu, situasi jadi berubah, di luar perkiraan Garuda dengan sangat terbuka melakukan adjusment,” ujarnya dalam acara Garuda Online Travel Fair (GOTF), Senin (26/4/2021).
Sementara itu, Direktur Niaga dan Kargo Garuda Indonesia Mohammad Rizal Pahlevi mengatakan, ada beberapa inovasi yang dilakukan oleh perseroan untuk bisa bertahan dari pandemi Covid-19. Salah satunya dengan beralih atau berjualan tiket ke digital.
Baca Juga:Â Smartphone Meledak di Pesawat Kargo, Garuda Indonesia Hentikan Pengiriman
Dengan strategi ini diharapkan penjualan tiket juga bisa meningkat. Karena masyarakat bisa dimudahkan untuk memesan tiket dari manapun dan kapanpun.
“Garuda Indonesia hari ini fokus memberikan kemudahan memanjakan para calon penumpang dengan akses digital,” ucapnya.
Baca Juga:Â Mudik Dilarang, Garuda Indonesia Andalkan Penerbangan Logistik
Rizal menambahkan, lewat transformasi ini Garuda Indonesia ingin memberikan kemudahan bagi calon penumpang. Dengan adanya kemudahan digital, tersebut akan memberikan kemudahan akses bagi calon penumpang.
“Kami ingin memanjakan customer Garuda dengan kemudahan-kemudahan yang ada digital flight garuda. Ini akan mudah diakses. di mana pun dan bisa akses ini. Ini terobosan untuk digitalisasi kepada pelanggan atau customer Garuda Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, Garuda Indonesia juga menggelar Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) fase ke 2 pada tahun ini. Event ini akan diselenggarakan secara online pada tanggal 27 April - 02 Mei 2021 mendatang.