JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencatat, hanya ada satu arah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperbaiki kinerja perusahaan pelat merah. Arahan tersebut adalah maju untuk menjadi lebih kuat.
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini, harus dibajak menjadi momentum untuk melakukan langkah-langkah transformasi besar. Dengan cara itu, ekonomi Indonesia diyakini secara perlahan bisa keluar dari jurang krisis.
 Baca juga: Seleksi Direksi BUMN Disarankan Melalui Mekanisme Assessment Center
"Saat ini hanya ada satu arah untuk ekonomi kita dan BUMN kita, maju untuk menjadi lebih kuat. Terutama di masa pandemi ini yang telah membangkikan kita, kita semua untuk mempercepat langkah kita dan transformasi kita untuk maju," ujar Erick, Rabu (28/4/2021).
Mantan Bos Inter Milan itu memang mengaku khawatir terhadap posisi perseroan negara saat ini. Kekhawatiran itu perihal tuntutan digitalisasi dalam dunia bisnis yang kian agresif. Dimana, digitalisasi menuntut adanya perubahan paradigma dan penyesuaian para pelaku bisnis. Erick melihat, perubahan itu terjadi secara cepat dan harus diantisipasi.
 Baca juga: Baru 5 Hari Dilantik, Kuntjoro Pinardi Mundur dari Jabatan Direktur PT PAL
Di berbagai sektor bisnis swasta, seperti perbankan hingga manufaktur, penyesuaian perubahan sudah dilakukan. Karena itu, langkah serupa juga perlu dilakukan secara cepat oleh manajemen BUMN. Jika tidak, maka perseroan plat merah akan punah.
Follow Berita Okezone di Google News