JAKARTA - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menargetkan pendapatan naik 15% pada tahun ini. Dengan demikian SSIA membidik pendapatan sebesar Rp3,38 triliun. Pada tahun 2020, pendapatan SSIA Rp2,94 triliun. Pendapatan ini turun 26,4% jika dibandingkan tahun 2019.
"Target tersebut dapat terpengaruh jika Covid-19 bertambah buruk atau berkepanjangan hingga 2021," kata VP Head of Investor Relations Surya Semesta Internusa, Erlin Budiman dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (29/4/2021).
Baca Juga:Â Pendapatan Rp2,76 Triliun, Kerugian Surya Semesta Turun Jadi Rp8,1 Miliar
Sepanjang 2020, SSIA membukukan pendapatan sebesar Rp2,94 triliun. Pendapatan segmen bisnis properti menyumbang paling besar ke pendapatan perseroan di tahun lalu. Pndapatan yang diraih perseroan di tahun 2020 banyak disumbang dari sektor konstruksi dan properti.
"Sementara itu, SSIA menetapkan target marketing sales seluas 20 hektar dari Suryacipta City of Industry Karawang, sehingga prospek pendapatan selama 2021 bisa meningkat sekitar 15%," katanya.
Pendapatan sektor konstruksi mencapai Rp2,08 triliun dan sektor properti mencapai Rp651,6 miliar. Pendapatan sektor properti perseroan meraih kinerja yang signifikan, yakni naik 10,8 persen, dari Rp588,2 miliar di 2019 menjadi Rp651,6 miliar di 2020.
"Pendapatan sektor properti banyak disebabkan okeh penjualan tanah tercatat sebesar Rp357,3 miliar di 2020, atau meningkat 20,2 persen dibandingkan dengan penjualan tanah di 2019," ucap.