JAKARTA - Menteri Perindustri Agus Gumiwang optimis bahwa kuartal I-2021 menjadi kuartal terakhir dengan pertumbuhan minus untuk sektor industri. Dirinya yakin pada kuartal berikutnya pertumbuhan industri semakin meningkat seiring membaiknya ekonomi Indonesia.
"Kami optimis bahwa kuartal I ini merupakan kuartal terakhir bagi industri manufatur tumbuh negatif. Ke depan kami yakin positif seiring meningkatnya aktivitas ekonomi," ujarnya, Rabu (5/5/2021).
Baca Juga:Â Ekonomi Minus 0,74%, Istana: Arah Perekonomian RI Terus Membaik
Optimisme tersebut terlihat dari indeks manufaktur, di mana PMI April naik ke 54 atau di atas level 50 dalam 6 bulan berturut-turut. Airlangga menilai capaian PMI tersebut berarti industri manufaktur semakin agresif dan ekspansif.
"Ini menggembirakan. Selain itu utilisasi industri manufaktur Maret itu sudah 6% ini meningkat dibandingkan beberapa bulan sebelum apali saat pandemi," ujarnya.
Baca Juga:Â Indonesia Masih Resesi,11 Sektor Usaha Ini Berdarah-darah
Selain itu, kebijakan berupa PPnBM untuk kendaraan pada kuartal ke kaurtal menunjukan kenaikan pada indiaktor otormotif yang double digit. Produksi mobil pun turut meningkat hingga 23%.
"Lalu penjualan mobil meningkat, penjualan motor naik. Industri ini juga merupakan industri pendukungan sangat besar," ujarnya.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)