JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau HK mencatat nilai investasi koridor Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) Ruas Betung-Jambi-Pekanbaru mencapai Rp 208 triliun. Nilai tersebut harus digelontorkan pemerintah jika disepakati adanya pembangunan dua jalur.
Meski begitu, perseroan juga menyiapkan pembangunan ruas Betung-Jambi-Pekanbaru dengan skema lain. Dimana, ruas tol JTTS tersebut hanya dibangun 2x1 jalur. Jika skema ini dipakai, maka nilai investasi mencapai Rp 147 triliun.
Baca juga: Telan Investasi Rp4,32 Triliun, Tol Akses Patimban Dibangun 2022
"Jadi saya sebutkan di depan, jalur Betung-Pekanbaru itu kalau dibangun dengan 2 jalur itu memerlukan dana Rp 208 triliun. Tapi kalau dibangun 2x1 jalur sesuai dengan kondisi lalu lintas di sana sekarang, itu hanya butuh dana Rp 147 triliun," ujar Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam Webinar Indonesia Muda Club, Jumat (7/5/2021).
Saat ini, pendanaan ruas Betung-Jambi-Pekanbaru belum difinalisasi pemegang saham. Budi mengutarakan, sejumlah Menteri di Kabinet Indonesia Maju tengah membahas pembiayaan pembangunan berdasarkan kedua skema tersebut.
Baca juga: Tol Ditutup untuk Mudik, Kecuali Perjalanan Dinas hingga Keluarga Sakit
'Dari Betung-Pekanbaru kita sebut jalur Betung, yang sekarang sedang disiapkan pemerintah tentang sumber pendanaan. Karena ini sangat besar sekali yang diperlukan," katanya.