JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengklaim tidak ada lonjakan pada periode larangan mudik Lebaran. Bisa dilihat dari jumlah perjalanan kereta yang jauh lebih sedikit dibandingkan kondisi normal.
Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa mengatakan, tingkat keterisian penumpang kereta api dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir masih relatif kecil. Diperkirakan rata-rata okupansi penumpang di dua stasiun Jakarta masih berada di bawah 50% dari total tempat duduk yang tersedia.
Baca Juga: Penampakan Sepinya Stasiun Pasar Senen di Hari Ketiga Larangan Mudik
“Kalau dilihat dari tingkat keterisian volumenya, kalau kita lihat ini di tiga hari ini tidak sampai 50% dari total tempat duduk yang ada,” ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (8/5/2021).
Pada masa larangan mudik lebaran ini, jumlah kereta api yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir hanya sekitar 7 KA saja. Angka ini bahkan jauh lebih sedikit pada operasional keeeta api pada saat pandemi yang bisa memberangkatkan 29 sampai 30 KA.
Baca Juga: Menhub Kawal Ketat Pelarangan Mudik Lebaran
“Pada saat pandemi dilakukan penyesuaian hanya sekitar 29 sampai 30 KA per hari. Pada peniadaan mudik ini lebih terbatas lagi hanya 7 KA yang berangkat dari area Daop 1. Kalau bicara meningkat atau menurun sudah pasti menurun karena jumlah KA yang berjalan itu samgat terbatas,” jelasnya.