JAKARTA - Emas adalah salah satu instrumen investasi yang dinilai risikonya paling rendah. Sebab sifatnya yang berharga tersebut, sehingga tidak sedikit orang pula yang menggunakan emas sebagai hadiah, termasuk menjadi mahar untuk sebuah pernikahan.
Sementara itu, untuk urusan investasi emas dalam nilai yang cukup besar sekali, masih ada rasa khawatir di benak masyarakat terhadap keaslian emas yang digunakan. Apalagi bagi yang masih pemula,
Dikutip dari Logamulia, berikut cara mengecek keaslian dari emas :
Baca juga:Â Harga Emas Makin Turun Ditekan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi ASÂ
1. Perhatikan dengan baik bagian fisik dari emas tersebut
Perbedaan antara emas asli dan emas palsu bisa dilihat dari fisiknya. Anda bisa lihat tanda–tanda khusus yang biasanya ada di emas murni atau emas batangan. Misalnya saja ada cap yang menandakan kadar emas tersebut. Umumnya menggunakan satuan fineness, tetapi lazimnya dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.
2. Jika digosok apa warnanya berubah?
Silakan Anda coba pegang dengan baik emas yang Anda beli tersebut, kemudian coba gosok permukaan emasnya menggunakan telapak tangan atau telunjuk Anda. Jika setelah digosok warnanya jadi pudar dan tidak seragam, bisa dipastikan itu adalah emas palsu, begitu pun sebaliknya.
3. Uji keaslian emas yang dibeli dengan digigit
Emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk. Jika si penjual tawarkan emas dengan kadar tinggi, maka Anda bisa cek lunak atau tidaknya emas tersebut dengan mudah. Karena semakin tingginya kadar karatnya, maka emas akan jadi semakin lunak.
Cara mengetahui asli dan palsunya emas tersebut paling mudah adalah dengan menggigit bagian permukaan emas. Jika setelah digigit ada bekas gigitan yang tertinggal, itu artinya emas asli. Walaupun demikian, sangat disarankan sekali agar Anda tidak buru–buru membelinya. Karena bisa jadi material yang menyusun emas palsu itu adalah timah, karena logam timah juga termasuk golongan logam lunak.