Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mudik Dilarang, Daya Beli Masyarakat di Kota Besar Lebih Tinggi

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 18 Mei 2021 |14:24 WIB
Mudik Dilarang, Daya Beli Masyarakat di Kota Besar Lebih Tinggi
Mudik (Foto: Okezone)
A
A
A

Sementara itu, dari sisi sektoral juga kini ikut mengalami perubahan. Biasanya sektor-sektor yang tumbuh pada momen lebaran adalah seperti transportasi, kemudian sektor akomodasi hingga makanan dan minuman.

"Di sisi lain, perubahan alur yang terjadi adalah dari sisi sektoral. Kalau dari sisi sektoral, sektor yang tumbuh selama mudik adalah sektor transportasi karena masyarakat melakukan mobilitas jarak jauh, kemudian juga sektor akomodasi dan makanan dan minuman," jelas Riefky.

Namun dengan adanya larangan mudik ini, sektor-sektor tersebut kini memiliki nasib yang berbeda. Hal ini bisa dilihat dari penjual makanan dan minuman serta oleh-oleh yang biasanya laris manis di sepanjang jalur mudik kini relatif sepi.

"Di mana di sepanjang jalur mudik mereka akan melakukan makan dan minum membeli oleh-oleh dan lain sebagainya. Ini yang tidak terjadi dengan adanya larangan mudik," ucapnya.

Menurut Riefky, realitas ini tidak bisa dihindari oleh para pelaku usaha di sektor tersebut. Meskipun sektor transportasi hingga makanan dan minuman ini sudah mulai terkena imbasnya sejak pandemi covid-19 berlangsung karena adanya pembatasan-pembatasan untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

"Ini adalah realitas yang tidak bisa dihindari karena sektor seperti transportasi, akomodasi dan makanan dan minuman ini tidak berdampak negatif hanya selama lebaran atau mudik saja. Selama pandemi pun daerah atau sektor yang mengandalkan dari sisi pariwisata atau mobilitas masyarakat sudah berdampak negatif dari tahun lalu," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement