JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan adanya peningkatan harga dan aktivitas saham transaksi yang tidak wajar di luar kebiasaan (Unusual Market Activity) pada dua saham. Dua saham tersebut adalah PT Temas Tbk (TMAS) dan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX).
Kemudian, BEI juga melihat adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga: BEI Hentikan Perdagangan Saham Sritex Emiten Miliarder Lukminto, Ada Apa?
Informasi terakhir mengenai TMAS adalah informasi tanggal 19 Mei 2021 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.
Lalu, informasi terakhir mengenai NFCX adalah informasi tanggal 10 Mei 2021 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Kemudian, informasi terakhir mengenai BHAT adalah informasi tanggal 10 Mei 2021 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham TMAS, NFCX, dan BHAT, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu para investor diharapkan untuk:
a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa;
b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya;
c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS;
d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan
pengambilan keputusan investasi.
Baca Juga: BEI Cabut Suspensi Saham Saraswanti Anugerah Makmur
Seluruh keterbukaan informasi terkait Emiten dipublikasikan melalui website Bursa (www.idx.co.id).
(Dani Jumadil Akhir)