JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan tahun buku 2020 sebesar Rp612 miliar.
Perusahaan distributor perangkat elektronik ini membagikan dengan pembagian dividen tunai sebesar Rp13,8 setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp219 miliar sebelum pajak, yang akan dibayarkan atas Rp15 miliar saham.
Baca Juga: Erajaya Swasembada Bakal Stock Split, Cek Dulu Jadwalnya
Direktur Utama Erajaya Swasembada, Joy Wahjudi menerangkan bahwa dana Rp 1 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib guna memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang akan digunakan sesuai dengan pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan. Selanjutnya sisa dana dimasukan sebagai laba yang ditahan.
Baca Juga: Erajaya Swasembada Bakal Stok Split Saham Jadi Rp100
“Kinerja perseroan di kuartal I tahun 2021 penjualan neto perseroan mengalami peningkatan sebesar 38,96% menjadi Rp10,85 triliun pada kuartal I tahun 2021 dibandingkan dengan kuartal I tahun 2020 sebesar Rp7,81 triliun,” ujar Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada, Joy Wahjudi dalam Rapat Umum Saham Tahunan secara daring, Selasa (25/5/2021).