Selain itu, ditutupnya gerai ritel akan berdampak pada Purchasing Managers' Index (PMI) yang saat ini berada di level 53 atau level ekspansif. Pasalnya, barang manufaktur seperti makanan dan minuman tidak bisa didistribusikan jika gerai ritel pada ditutup.
"PMI akan turun karena industri manufaktur yang memproduksi makan dan minum enggak tau diperdagangkan di mana jika ritel modern ditutup. Pabrik boleh PMI naik, tapi kalau gerai ritel modern tutup mau dibuang ke mana produk yang dihasilkan," katanya.
Tak hanya itu, hal ini juga akan menurunkan potensi konsumsi rumah tangga sebagai kontributor PDB sebesar 57%
"Satu gerai ritel modern tutup akan berkontribusi dalam konsumsi rumah tangga. Dampak multiplier effect ini harus menjadi catatan penting dan diperhatikan oleh pemerintah," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)