Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belajar dari Kasus Tes Antigen Bekas, Kimia Farma Perketat Pengawasan

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 25 Mei 2021 |19:48 WIB
Belajar dari Kasus Tes Antigen Bekas, Kimia Farma Perketat Pengawasan
Virus Corona (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

Manajemen juga meningkatkan pengawasan mutu layanan kepada pelanggan melalui kerja sama dengan Holding BUMN Farmasi, dan pihak terkait.

Senada, Direktur PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir memastikan, kasus tersebut tidak lagi terjadi. Sejumlah upaya mitigasi sudah disusun ulang, termasuk memberikan sanksi bagi pihak PT Kimia Farma Diagnostika (KFD).

Bio Farma selaku Holding BUMN Farmasi akan melakukan penguatan pelayanan melalui aplikasi transaksi digital dan cashless. Langkah perusahaan pun didukung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian BUMN, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengawasi pelaksanaan rapid test antigen dan vaksinasi nasional.

Selanjutnya, memperkuat sistem audit internal untuk memastikan semua standar operasional prosedur (SOP) dalam kasus tersebut bisa dikelola dengan baik.

"Dan kita akan menempatkan petugas quality assurance officer atau petugas pengawasan untuk memastikan SOP yang ditetapkan perusahaan agar lebih lancar," kata dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement