Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Insentif Hulu Migas, Menteri ESDM Colek Sri Mulyani

Oktiani Endarwati , Jurnalis-Rabu, 02 Juni 2021 |20:53 WIB
Insentif Hulu Migas, Menteri ESDM Colek Sri Mulyani
Kilang Minyak (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Menteri ESDM Arifin Tasrif mengusulkan satu proposal ke Menteri Keuangan Sri Mulyani. Arifin mengajukan keringanan fiskal lebih lanjut guna mendorong investasi di hulu migas.

Arifin Tasrif mengatakan, saat ini kebanyakan pemain besar sektor minyak dunia sudah mulai mengurangi capex untuk investasi besar.

Baca Juga: 3 Jurus Kementerian ESDM Kejar Target 1 Juta Barel Minyak

"Ini yang harus kita antisipasi. Kita sedang mempersiapkan satu proposal ke Kemenkeu untuk bisa memberikan keringanan fiskal lebih lanjut dan akan kita bahas rapat internal dengan Kemenkeu, di mana di situ terkait masalah seperti perpajakan dan wilayah usaha yang harus diupayakan untuk mendukung target 1 juta barel per hari," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (2/6/2021).

Arifin melanjutkan, dari tahun ke tahun target lifting dan program lifting memang cenderung menurun. Hal ini disebabkan karena kondisi sumur yang sudah menurun produktivitasnya. "Ini yang menyebabkan sumur-sumur tua ditinggalkan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sebelumnya," ungkapnya.

Baca Juga:   3 Jurus RI Geber Migas Non Konvensional

Menurut dia, Kementerian ESDM sebetulnya sudah memberikan keringanan kepada para kontraktor dengan pemberian fleksibilitas kontrak bagi hasil berupa gross split ataupun cost recovery. Kemudahan tersebut diberikan untuk menarik investor-investor baru ke Indonesia.

"Sekarang ini kita mencoba untuk bisa memberikan lagi keringanan dan kemudahan berupa insentif yang terkait dengan bidang ESDM, di mana kita sudah melakukan perbandingan dengan negara-negara yang ada di sekitar kita," tuturnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement