JAKARTAÂ - PT KCIC melakukan antisipasi dan penanganan longsoran di jalan yang digunakan sebagai jalur pengalihan (detour) jalan nasional di sekitar Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Kejadian penurunan tanah ini mulai terjadi pada Senin 31 Mei 2021.
Ketua Tim Pelaksana Gugus Tugas Khusus Pengendalian Perizinan dan Pengawasan Kegiatan terhadap Pemanfaatan Bagian-Bagian Jalan Tol, Hadrianus Bambang menepis pemberitaan di beberapa media yang menyebutkan terowongan rubuh atau menyebabkan terputusnya Jalan Raya Padalarang-Purwakarta.
"Bagian yang amblas adalah lajur pengalihan (detour) pada jalan yang tidak dipergunakan untuk lalu lintas," kata Bambang di Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga:Â Tol Jakarta-Cikampek Akan Buka Tutup Imbas Proyek Kereta Cepat, Catat Tanggalnya
Saat ini sudah dilakukan perbaikan dengan pengecoran dan pengisian serta penguatan struktur tanah (grouting) agar tidak kembali terjadi amblasan.
"Selama proses ini, lajur lalu lintas ditutup satu lajur sampai selesainya pekerjaan grouting . Setelah proses grouting selesai, maka jalur lalu lintas akan dikembalikan ke dua lajur sesuai kapasitas semula," katanya