JAKARTA – Indeks Dolar AS menguat ke level tertinggi tiga minggu pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Penguatan dolar didukung data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan yang menunjukkan pasar tenaga kerja membaik dan memperkuat tanda-tanda bahwa ekonomi terbesar di dunia itu sedang menuju pemulihan dari krisis pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bitcoin Rebound, Indeks Dolar Melemah
Greenback, yang sudah berada pada pijakan kuat menjelang laporan klaim pengangguran dan dan penggajian (payrolls) swasta, naik ke puncak tiga minggu terhadap euro dan ke tertinggi dua bulan terhadap yen.
Baca Juga: Dolar Menguat Merespons Kebijakan The Fed
Dilansir dari Antara, Jumat (4/6/2021), dalam perdagangan sore, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang naik 0,7% menjadi 90,5040. Indeks mencapai tertinggi tiga minggu di 90,554 dan menemukan dukungan kuat di sekitar 89,946 dalam sesi terakhir setelah jatuh 2,0% pada April dan 1,6% lebih lanjut pada Mei.
Euro melemah 0,7% terhadap dolar menjadi USD1,2123. Terhadap yen, dolar naik 0,6% menjadi 110,245 yen. Sebelumnya, greenback naik ke tertinggi dua bulan di 110,315 yen.