Kerugian disebabkan okupansi penumpang yang menurun signifikan selama pandemi Covid-19. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dalam sebulan beban biaya operasional Garuda sebesar USD150 juta. Sedangkan pendapatan hanya mencapai USD50 juta.
“Jadi memang sudah tidak mungkin lagi kita lanjutkan dalam kondisi seperti ini. Memang kita harapkan dukungan dari anggota dewan untuk masuk dalam proses restrukturisasi berat,” ujar Tiko sapaan akrab Kartika saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)