Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Intip Kekuatan Indonesia di Industri Keuangan Syariah Global

Giri Hartomo , Jurnalis-Sabtu, 05 Juni 2021 |15:53 WIB
Intip Kekuatan Indonesia di Industri Keuangan Syariah Global
Industri Keuangan Syariah. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

Arsjad juga bersyukur, di tengah merebaknya pandemi Covid-19, sektor jasa keuangan syariah tumbuh pesat, di mana pertumbuhan aset perbankan syariah pada tahun 2020 meningkat 10,9%, dibandingkan bank konvensional yang hanya tumbuh 7,7%.

“Peluang ekonomi dan keuangan syariah terbuka lebar. Pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia masih sangat besar karena yang digarap masih berkisar 6,1%. Saya yakin pangsanya akan terus meningkat,” ujarnya.

Disebutkan, per November 2020, dari 180 juta penduduk muslim di Indonesia sekitar 30,27 juta jiwa yang tercatat sebagai nasabah bank syariah. Belum maksimalnya jumlah nasabah bank syariah juga mengindikasikan potensi luasnya pasar perbankan syariah di negeri ini yang belum tergarap. Di sisi lain, lanjutnya, Indonesia juga memiliki potensi dari sisi industri halal sebesar Rp6.546 triliun dan aset bank syariah di Indonesia hanya sekitar Rp591 triliun.

“Masih banyak calon nasabah yang belum digarap. Jumlahnya mencapai 149 juta orang. Demikian halnya potensi bisnis industri halal sebesar yang mencapai Rp5.645 triliun," katanya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement