Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harta Ribuan Triliunan Rupiah, Jeff Bezos dan Elon Musk Disebut Pengemplang Pajak

Aditya Pratama , Jurnalis-Rabu, 09 Juni 2021 |14:28 WIB
Harta Ribuan Triliunan Rupiah, Jeff Bezos dan Elon Musk Disebut Pengemplang Pajak
Elon Musk (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Orang terkaya di dunia seperti Jeff Bezos dan Elon Musk disebut pengemplang pajak. Mereka masuk ke dalam 25 orang terkaya di Amerika yang membayar pajak lebih sedikit dari rakyat biasa.

Padahal Jeff Bezos dan Elon Musk memiliki harta ribuan triliunan Rupiah dan bergelar sebagai orang terkaya di dunia. Namun sayangnya, 25 orang terkaya di Amerika tersebut ada yang pernah tidak membayar pajak alias ngemplang pajak.

Menurut penyelidikan yang dilakukan organisasi nirlaba jurnalistik ProPublica, miliarder tersebut hanya membayar tarif pajak 3,4% antara 2014-2018, padahal kekayaan bersih kolektifnya meningkat lebih dari USD400 miliar pada periode tersebut.

Baca Juga: Jeff Bezos dan Geng Miliarder Luar Angkasa 

ProPublica menggunakan data dari lembaga resmi pemungut pajak di AS, Internal Revenue Service (IRS) untuk mempelajari pembayaran pajak dari sejumlah orang terkaya tersebut.

Hasilnya, pada 2007 lalu, pendiri Amazon Jeff Bezos yang kala itu sudah menjadi miliarder, tidak membayar pajak federal. Pada 2011, ketika memiliki kekayaan bersih sebesar 18 miliar dolar AS, dia kembali tidak membayar pajak, bahkan menerima kredit pajak sebesar 4.000 dolar AS untuk anak-anaknya. Dan tahun lalu, kekayaan bersih Bezos mencapai 200 miliar dolar AS.

ProPublica menciptakan apa yang disebutnya tarif pajak sebenarnya untuk 25 orang terkaya di Amerika dengan membandingkan pajak pendapatan federal yang dibayarkan antara 2014 hingga 2018 dengan kekayaan bersih mereka yang meningkat dalam daftar orang terkaya versi Forbes selama periode yang sama.

"Hasilnya sangat mencolok. Menurut Forbes, kekayaan 25 orang itu meningkat secara kolektif 401 miliar dolar AS sejak 2014 hingga 2018," tulis ProPublica, dikutip dari The Guardian, Rabu (9/6/2021).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement