“Dan juga dari kontrak yang masih berlaku antara perusahaan listrik negara dengan penyedia listrik pihak ketiga,” tambahnya.
Selanjutnya, Niken menyampaikan bahwa PLN akan mengkaji rencana pemerintah begitu juga kontrak-kontrak tersebut kapan berakhirnya. Dalam hal ini, ia memprediksikan paling cepat sekitar tahun 2030 kontrak berakhir.
“Sambil menunggu proses berlangsung, dalam jangka panjang PLN akan melakukan pengurangan konsumsi tenaga uap dengan pembangkit listrik yang memakai tenaga terbarukan,” terangnya.
(fbn)