"Tapi kalau dibandingkan nilai impor yoy tumbuh 68,68% yang ditopang oleh kenaikan impor migas 213,61% dan kenaikan non migas 56,44%," katanya.
Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari– Mei 2021 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi USD1.382,8 juta (23,97%), bahan baku/penolong USD10.900,3 juta (24,14%), dan barang modal USD1.395,3 juta (15,13%).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)