JAKARTA - PT Pertamina belum melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM), meski harga minyak dunia terus naik.
Kenaikan harga minyak dunia pun mendorong naik harga minyak acuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini berpotensi membuat Pertamina merugi.
Baca Juga:Â Libur Lebaran Penyaluran Pertalite Cs Naik 8%, Avtur Turun
"Saat ini Pertamina masih mengevaluasi dampak kenaikan harga minyak dunia terhadap harga jual BBM kami," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial and Trading Putut Andriatno saat dihubungi, Kamis (17/6/2021).
Harga minyak dunia terus menguat. Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 40 sen atau 0,5% menjadi USD74,39 per barel. Angka ini merupakan tertinggi sejak April 2019. Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli naik 3 sen menjadi USD72,15 per barel.
Baca Juga:Â Intip Usulan Kuota BBM Bersubsidi di Tahun Depan
Putut mengatakan, evaluasi sedang dilakukan oleh tim pricing dan finance. Setelah ada hasilnya akan dikonsultasikan dengan pemerintah untuk memutuskan apakah ada penyesuaian atau tidak.
"Kapannya kami menunggu hasil dari proses tersebut," ungkapnya.