Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut: Masih Sanggupkah Kita Selamatkan Garuda?

Aditya Pratama , Jurnalis-Senin, 21 Juni 2021 |18:25 WIB
Dirut: Masih Sanggupkah Kita Selamatkan Garuda?
Garuda (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Jajaran manajamen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) optimis bisa menyelamatkan maskapai plat merah tersebut dari kebangkrutan. Adapun opsi yang akan dipilih adalah restrukturisasi melalui PKPU atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

"Masih sanggupkah kita menyelamatkan Garuda? masih dan harus. dan pilihan yang tadi kita ambil adalah lebih ke opsi kedua dan ketiga, opsi kedua dan ketiga adalah restrukturisasi, karena utang ini ga mungkin harus ditanggung pemerintah semua. Utang ini utang masa lalu juga, saya ga mau liat ke belakang segala macem," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin (21/6/2021).

Irfan menambahkan, pemilihan opsi restrukturisasi melalui PKPU menurutnya adalah opsi yang paling rasional, dimana hitung-hitungan telah dilakukan oleh Garuda Indonesia dan sampai saat ini makin mendekati keyakinan untuk dieksekusi.

Baca Juga: Ada Masalah Keberlangsungan Bisnis, Kondisi Garuda Indonesia Sudah Sangat Buruk

"Kalau kita eksekusi ini dengan baik kita akan bisa memperoleh hasil negosiasi dengan para kreditur-kreditur yang ada hari ini sampai Rp70 triliun, termasuk di dalamnya kreditur BUMN yang tentu saja buat mereka tidak mudah proposal apa pun," ucapnya.

Irfan menjelaskan, begitu opsi restrukturisasi melalui PKPU dipilih, maka dalam waktu 270 hari harus ada kesepakatan antara debitur dan kreditur mengenai restrukturisasi utang.

"Ketika tidak ada kesepakatan antara debitur dengan kreditur maka otomatis terpailit kan. Ada risiko selalu untuk bisa jadi pailit ketika masuk ke PKPU," kata dia.

Baca Juga: Harley Davidson dan Brompton Selundupan Eks Dirut Garuda Dilelang

Untuk masuk ke tahapan PKPU, Irfan menyebut bahwa harus ada keyakinan dan kepastian mengenai negosiasi terhadap persoalan utang-piutang yang dimiliki Garuda Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement