JAKARTA - Kemnaker menyatakan adanya pemulangan kelompok rentan gelombang kedua berjumlah 131 PMIB/WNI melalui Bandara Soetta Tangerang Banten. Kelompok ini tiba pada pukul 14.00 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Berdasarkan gender, kelompok ini terdiri atas laki-laki 61 orang, perempuan 67 orang (terdapat wanita hamil 1 orang, sakit kanker 1 orang, sakit maag 1 orang namun dalam status fit to fly), 2 balita laki-laki, 1 balita perempuan.
"Sehingga total berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki sebanyak 63 orang dan perempuan sebanyak 68 orang," ujar Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker Suhartono di Jakarta, Minggu (27/6/2021).
Berdasarkan informasi dari Kemenlu, data kepulangan kelompok rentan gelombang kedua awalnya berjumlah 148 org PMIB/ WNI, namun terdapat 10 orang yang gagal terbang dikarenakan Covid-19 dan saat ini masih dalam penanganan karantina di Malaysia, 1 orang melahirkan, dan 6 orang dikategorikan kontak erat dengan yang positif.
"Jadi hanya 131 PMIB/ WNI dalam status fit to fly," ucap Suhartono.
Biaya pemulangan dari Malaysia ke Indonesia ditanggung oleh Kemenlu dengan menggunakan anggaran pelindungan WNI. Sedangkan pemulangan ke daerah asal akan dilakukan oleh BP2MI dan Kemensos.
Baca Juga:Â 3.238 Pekerja Migran Jalani Karantina Covid-19 di Wisma Atlet Pademangan
"Pelaksanaan pemulangan 131 PMIB/WNI ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yg mana keseluruhan PMIB/WNI setelah tiba di Soetta akan melalui proses karantina selama 5 hari di wisma atlet dan akan dilakukan PCR setelah tiba di wisma atlet dan 1 hari sebelum pemulangan ke daerah asal," ungkap Suhartono.