JAKARTA – Pada situasi pandemi seperti saat ini, mau tidak mau masyarakat harus bisa mengatur keuangan dengan bijak. Hal ini dilakukan agar kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi dengan baik.
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini, mengatakan, pada kondisi darurat seperti situasi pandemi saat ini, memang menentukan prioritas keuangan sangat diperlukan. Sebab, setiap orang mempunyai kondisi atau tantangan yang berbeda-beda.
“Tidak semua orang memiliki penghasilan yang stabil selama masa pandemi atau selama PPKM Darurat ini. Sehingga, tentunya harus dialokasikan kepada kebutuhan yang menjadi prioritas,” katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, di Jakarta, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Tidak Tutup, Supermarket dan Restoran di Mal Masih Boleh Buka Selama PPKM Darurat
Mike menjelaskan, yang menjadi prioritas di situasi saat ini adalah kebutuhan darurat atau esensial. Adapun kebutuhan esensial di sini yang utama, yaitu kebutuhan makan dan minum, kesehatan, kebersihan, dan komunikasi.
Baca Juga: Pengusaha Minta Mal Kembali Dibuka Usai PPKM Darurat Berakhir
“Jika keempatnya ada, ini bisa membuat keluarga bertahan selama kondisi darurat. Karena selama masa PPKM Darurat ini kita dianjurkan untuk tetap di rumah,” jelas dia.
Lanjut Mike, adanya PPKM Darurat ini mengharuskan seseorang untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Sehingga, banyak kegiatan yang tidak terlaksana. Bahkan, bukan tidak mungkin kegiatan tersebut salah satunya yakni dalam rangka mencari penghasilan.
Oleh sebab itu, dia menuturkan, untuk bisa memenuhi kebutuhan esensial, seseorang dituntut untuk bisa mengatur mana yang menjadi prioritas dari dana yang tersedia. Hal ini menjadi sangat penting, ketika seseorang memiliki penghasilan yang terganggu atau terhenti karena adanya pembatasan ini.
“Misalnya, yang tadinya berjualan atau membuka bisnis tapi karena adanya pandemi jadi tutup atau karena PPKM Darurat jadi harus tutup sementara. Dengan dana yang ada tentu harus survive selama 3-20 Juli ini,” tutur Mike.
(Dani Jumadil Akhir)