Untuk mempercepat realisasi pengerjaannya, Kementerian BUMN meminta dukungan kepada Komisi VI DPR agar menyetujui usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) tambahan 2021 untuk PT Kereta Api (Persero) sebesar Rp7 triliun.
Di mana, PMN tambahan KAI dialokasikan untuk pengerjaan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodetabek sebesar Rp2,7 triliun dan pemenuhan base equity Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC) sebesar Rp4,3 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)