Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tidak Bisa Dagang, Penjualan Pakaian hingga Elektronik di Mal Anjlok 90%

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Minggu, 11 Juli 2021 |17:06 WIB
Tidak Bisa Dagang, Penjualan Pakaian hingga Elektronik di Mal Anjlok 90%
Mal Ditutup Selama PPKM Darurat. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Bisnis ritel non pangan mengalami penurunan penjualan hingga 90% karena diberlakukannya PPKM Darurat.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey mengungkapkan, penurunan hingga 90% diakibatkan PPKM yang membuat seluruh pusat perbelanjaan atau gerai non esensial terpaksa harus tutup.

Baca Juga: Supermarket Diserbu Jelang PPKM Darurat, Masyarakat Borong Stok Makanan

"Ini sangat terdampak sekali, tadi saya sampaikan untuk pangan saja sampai 60%, dan untuk non pangan ini turun hingg 90% karena mereka harus tutup otomatis, mereka tidak bisa berdagang," kata Roy saat dihubungi oleh MPI, Minggu (11/07/2021)

Menurut Roy, sektor non pangan yang mencakup kebutuhan seperti pakaian, sandang, elektronik dan sepatu hanya mengandalkan transaksi secara online.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement