JAKARTA - KemenkopUKM menerapkan sejumlah langkah strategis untuk menjadikan koperasi sebagai sektor yang berkontribusi 5,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada tahun 2024.
"Rencana pengembangan ekonomi Indonesia dalam lima tahun ke depan, menargetkan kontribusi koperasi terhadap PDB nasional sebesar 5,5% pada tahun 2024," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki dilansir dari Antara, Senin (12/7/2021).
Baca Juga: Ada Holding Ultra Mikro, Bagaimana Nasib Koperasi Simpan Pinjam?
Teten menjelaskan selain target kontribusi 5,5% terhadap PDB nasional, pihaknya juga menargetkan terwujudnya 500 koperasi modern sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Guna mewujudkan target tersebut, KemenkopUKM menerapkan sejumlah langkah strategis untuk mengembangkan koperasi, di antaranya adalah transformasi kelembagaan dan usaha koperasi, dukungan regulasi berupa Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 dan PP Nomor 7 Tahun 2021 yang memuat berbagai kemudahan dan peluang bagi koperasi.
Baca Juga:Â Gelapkan Uang Koperasi Rp9 Miliar, Wanita Cantik Ini Ditangkap Polisi
Kemudian mendorong perubahan pola pikir wirausaha (mindset entrepreneurship) koperasi, khususnya Koperasi Simpan Pinjam untuk membiayai sektor-sektor produktif.
Selanjutnya mendukung inovasi melalui digitalisasi dan membangun ekosistem usaha yang aman dan kondusif.