Luhut mengatakan 300.000 akan dibagikan untuk OTG 10%, lalu yang bergejala demam dan anosmia 60%, dan sisanya 30% untuk yang bergejala demam dan batuk.
“Jadi paket obat ini akan menjangkau hampir 210.000 kasus aktif yang kita berikan. Dan ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Ini akan dibagikan oleh TNI bersama-sama elemen-elemen yang lain. Prosedur sudah disusun sehingga itu bisa jalan,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)