JAKARTA - Harga minyak dunia jatuh lebih dari 2% pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Harga minyak turun setelah produsen-produsen minyak utama global berkompromi tentang pasokan dan setelah data AS menunjukkan permintaan sedikit melambat dalam minggu terakhir.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September terpangkas USD1,73 atau 2,26%, menjadi ditutup pada USD74,76 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus merosot USD2,12 atau 2,82%, menjadi menetap di USD73,13 per barel.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Hampir 2%
Harga minyak mentah telah melonjak ke level tertinggi yang tidak terlihat dalam hampir tiga tahun, tetapi akhir-akhir ini telah bergejolak di tengah kekhawatiran tentang kenaikan pasokan.
Premi minyak mentah berjangka Brent terhadap minyak mentah berjangka West Texas Intermediate melebar ke level tertinggi sejak 6 Juli, menurut data Refinitiv Eikon. Harga acuan minyak AS turun lebih tajam karena kekhawatiran permintaan.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun karena Pengetatan Pasokan
Minyak awalnya turun setelah Reuters melaporkan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mencapai kompromi yang akan membuka kesepakatan OPEC+ untuk meningkatkan pasokan minyak global saat dunia pulih dari pandemi virus corona.
Harga acuan turun lebih lanjut setelah data pemerintah AS menunjukkan permintaan bensin menurun jauh minggu lalu. Sementara Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan stok minyak mentah turun lebih besar dari yang diperkirakan, dalam penarikan kedelapan hari berturut-turut, penarikan itu dibayangi oleh permintaan bensin yang tertinggal.