Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pyridam Farma Tambah Utang Jadi Rp108,4 Miliar

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Jum'at, 16 Juli 2021 |13:33 WIB
Pyridam Farma Tambah Utang Jadi Rp108,4 Miliar
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Guna menunjang ekspansi bisnisnya, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menambah pinjaman sebesar Rp 53,7 miliar dari PT Bank OCBC NISP Tbk dari semula Rp 54,7 miliar. Kini total pinjaman emiten farmasi tersebut menjadi Rp 108,4 miliar.

”Kami sampaikan laporan informasi atau fakta material terkait transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020 yang dilakukan PT Pyridam Farma Tbk yaitu penambahan fasilitas pinjaman sekitar Rp 53,7 miliar dari dana pemberian jaminan tambahan kepada PT Bank OCBC NISP Tbk," kata Sekretaris Perusahaan Pyridam Farma, Nadia Miranty Verdiana dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Produksi APD hingga Masker, Pan Brothers Bidik Cuan Rp282 Miliar

Penambahan fasilitas pinjaman dan jaminan tersebut mengacu pada perjanjian pinjaman No. 06/BBL-GSH-COMM/PP/VII/2021 Tanggal 12 Juli 2021 yang merupakan satu kesatuan dengan syarat-syarat dan ketentuan umum sehubungan dengan adanya fasilitas perbankan PT Bank OCBC NISP Tbk tanggal 12 Juli 2021.

Baca Juga: Kebanjiran Pesanan Seragam, Penjualan Trisula Textile Rp69,6 Miliar

Lebih lanjut dijelaskan, plafon kredit yang diberikan Bank OCBC kepada perseroan awalnya sebesar Rp 54,7 miliar. Namun kemudian bertambah Rp 53,7 miliar seiring dengan adanya fasilitas tambahan pinjaman. Sehingga total kredit perseroan kepada Bank OCBC meningkat menjadi Rp 108,4 miliar. Nantinya, dana pinjaman tambahan tersebut akan digunakan untuk menunjang kebutuhan modal baru, pembelian gudang baru, dan kegiatan operasional perseroan. Tidak ada dampak dari fakta material ini baik dari sisi hukum maupun kelangsungan usaha kecuali pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement