JAKARTAÂ - Pembangunan perumahan dalam Program Sejuta Rumah tetap berjalan meski pandemi Covid-19 gelombang kedua menerpa Indonesia dan terdapat penerapan kebijakan PPKM.
"Program perumahan tidak harus berhenti, tetap jalan, kita harus berinovasi. Kita tidak bisa tunggu sampai pandemi selesai. Hidup harus jalan terus, mikirin rakyat harus jalan terus, program harus jalan terus," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Khalawi Abdul Hamid, dikutip dari Antara, Senin (26/7/2021).
Baca Juga:Â Penjualan Rumah Diprediksi Tumbuh 5% di 2021
Khalawi mengatakan kasus Covid-19 yang mulai melonjak pada pertengahan tahun 2021 di Indonesia menyebabkan progres Program Sejuta Rumah terhambat dan pencapaiannya lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dia mengatakan, per Juni 2021 progres Program Sejuta Rumah baru mencapai sekitar 400 ribu rumah.
"Biasanya sudah sampai 600 ribu hingga 700 ribu," kata Khalawi.
Baca Juga:Â Ada Anggaran Program Perumahan Rp8,09 Triliun Tahun Ini, Terbesar Bangun Rusun
Namun dia menegaskan bahwa pembangunan terus berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan pada pekerja dalam Program Sejuta Rumah.
Khalawi mengatakan Kementerian PUPR berupaya menghadirkan inovasi dalam rangka percepatan pembangunan perumahan dengan cara berkolaborasi dan bersinergi bersama berbagai pemangku kepentingan.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News