Sebagai informasi, produksi nikel perseroan di semester pertama terkoreksi 1% dari 15.198 ton pada kuartal pertama 2021 menjadi 15.058 ton nikel di kuartal dua atau 20% lebih rendah dari 18.701 ton kuartal kedua 2020.
Volume produksi lebih rendah karena beberapa aktivitas pemeliharaan yang terencana di pabrik pengolahan. Secara total, volume produksi pada semester I/2021 mencapai 30.246 ton, turun 17% dari 36.315 ton pada semester I/2020. Penurunan itu disebabkan aktivitas pemeliharaan dan kadar nikel yang lebih rendah pada kuartal I/2021.
(Feby Novalius)