JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan ada puluhan perusahaan yang berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham. Per 28 Juli 2021, terdapat 25 perusahaan yang terdapat dalam pipeline IPO BEI.
"Di pipeline saham Bursa masih terdapat 25 perusahaan yang didominasi oleh perusahaan dengan skala menengah dan besar," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam keterangan tertulis, Kamis (29/7/2021).
Baca Juga: 25 Perusahaan Antre IPO di Bursa Efek Indonesia
Dikabarkan adalah GoTo yang merupakan entitas gabungan Gojek dan Tokopedia akan IPO. Berikut fakta yang dirangkum Okezone, Sabtu (30/7/2021).
1. Incar Dana Rp29 Triliun
GoTo dikabarkan membidik dana segar hingga 2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp29 triliun melalui IPO. Berdasarkan sumber yang dikutip Bloomberg, GoTo dikabarkan sedang berdiskusi dengan beberapa investor demi mendapatkan komitmen pendanaan sekitar USD1-2 miliar jelang IPO di pasar Indonesia dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Tak Hanya Unicorn, BEI 'Colek' Startup Centaur untuk IPO
2. Valuasi GoTo
Valuasi GoTo sendiri disebut mencapai USD25-30 miliar atau Rp362,5 triliun hingga Rp 435 triliun. GoTo disebut akan melakukan IPO di BEI terlebih dahulu sebelum mencatatkan diri di bursa saham AS. Namun belum diketahui, apakah target dana tersebut akan diperoleh dari hasil IPO di dua negara atau hanya satu negara saja.