JAKARTA - Bantuan sosial (Bansos) yang diberikan pada Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diharapkan bisa tepat waktu. Hal ini sebagai penunjang perekonomian di tengah keterbatasan kegiatan masyarakat.
Direktur Center of Economic and Law Studies CELIOS, Bhima Yudhistira mengatakan, jika PPKM dilanjutkan atau tidak kondisi perkembangan ekonomi masih belum stabil secara keseluruhan.
Baca Juga: BLT UMKM Rp15,3 Triliun untuk 12,8 Juta Pelaku Usaha
“Perkembangan ekonomi masih alami kontraksi karena pelonggaran dilakukan parsial. Kelompok menengah ke atas yang punya uang masih menunda belanja karena kasus harian tinggi. Padahal mereka yang punya uang tapi belanjanya harus irit,” kata Bhima saat dihubungi MNC News Portal Indonesia, Sabtu (31/7/2021).
Dirinya menyampaikan, sinyal perkembangan ekonomi di kelas menengah ke bawah masih belum pulih jika bantuan dari pihak pemerintah belum bisa dimaksimalkan dalam pemerataannya.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Data Penerima BLT Subsidi Gaji
“Sinyal positif justru datang dari kelas menengah ke bawah dimana pelonggaran warung mampu naikan omset meski belum sebanding dengan masa pra ppkm darurat. Dunia usaha dan masyarakat tetap butuh bantuan pemerintah dalam bentuk tunai yg besar serta speed realisasi yang lebih cepat,” ungkapnya.