Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengejutkan! Tesla Pilih Nikel Australia Bukan Indonesia, Ada Apa?

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Senin, 02 Agustus 2021 |16:14 WIB
Mengejutkan! Tesla Pilih Nikel Australia Bukan Indonesia, Ada Apa?
Tesla Lebih Pilih Nikel Australia (Foto: Reuters)
A
A
A

Menurutnya, dalam hal tenaga kerja dan infrastruktur, India lebih siap. Hal seperti inilah yang menurutnya perlu diperbaiki di Indonesia sebab hingga saat ini Indonesia masih mengekspor produk setengah jadi.

Dia menyebut, apabila Indonesia dapat membangun infrastruktur atau perusahaan manufaktur yang bisa menyerap produk setengah jadi, maka Indonesia dipastikan dapat bersaing dengan negara lain.

Terkait itu, Rizal mengatakan perlu dibuat roadmap pada industri yang dapat mumpuni dalam bidang ini. Sehingga pemerintah dapat mendorong dan membantu terciptanya pembangunan industri manufaktur yang lebih efisien.

“Kami sering berdiskusi mengenai hal ini baik dengan Kementerian SDM, Kementerian Perindustrian, dan dengan lembaga lain bahwa ini yang kita sebut dengan pohon industri yang masih kosong di Indonesia harus segera diisi. Sehingga Indonesia bisa mendapatkan nilai tambah yang lebih besar dari pengelolaan sumber daya mineral yang kita miliki,” katanya.

Dia memprediksi, jika ini diseriuskan maka dalam waktu 5 – 10 tahun Indonesia bisa mencapai pertumbuhan industri manufaktur untuk menyerap Intermediate Products atau Produk Antara yang dihasilkan dari pertambangan.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement