Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Antam Catat Penjualan Emas Naik 69% di Semester I-2021

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Selasa, 03 Agustus 2021 |13:50 WIB
Antam Catat Penjualan Emas Naik 69% di Semester I-2021
Antam Catat Penjualan Emas (Foto: Okezone/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Volume produksi dan penjualan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di semester pertama 2021 berhasil mencatatkan pertumbuhan. Corporate Secretary Aneka Tambang, Yulan Kustiyan mengungkapkan, perseroan berhasil menjaga kinerja sepanjang semester I-2021 sesuai dengan rencana kerja perseroan.

"Kinerja operasi dan produksi Antam pada semester I-2021 mencerminkan komitmen Antam menjaga kesinambungan operasi produksi, penjualan dan pengembangan perusahaan di tengah kondisi pandemi Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan yang tepat dan kosisten," jelasnya, seperti dikutip Harian Neraca, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Kantongi Laba Rp794 Miliar, Naik 29%

Disebutkan, perseroan membukukan volume produksi feronikel pada semester I-2021 sebanyak 12.679 ton nikel dalam feronikel (TNi) dengan tingkat penjualan mencapai 12.068 TNi. Pada periode semester I-2021, volume produksi emas Antam dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 719 kg(23.116t.oz). Sementara volume penjualan emasnya tumbuh 69% menjadi 13.341 kg (428.923 t.oz) dibandingkan dengan 7.915 kg (254.473 t.oz) semester pertama tahun lalu.

Baca Juga: Pendapatan Turun, Adhi Karya Raup Laba Rp8,2 Miliar di Semester I-2021

Antam juga mencatakan produksi bijih nikel sebesar 5,34 juta wet metric ton (wmt) meningkat signifikan 287 persen daripada semester I-2020. Produksi digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel Antam dan penjualan kepada pelanggan domestik. Penjualan bijih nikel mencapai 3,66 juta wmt meningkat 21 kali dibandingkan dengan capai penjualan semester I-2020 sebesar 168.000 wmt.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement