Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Ingin Produksi Blok Rokan Turun, Jokowi Panggil Erick Thohir hingga Dirut Pertamina

Antara , Jurnalis-Kamis, 12 Agustus 2021 |20:51 WIB
Tak Ingin Produksi Blok Rokan Turun, Jokowi Panggil Erick Thohir hingga Dirut Pertamina
Presiden Jokowi (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dapat meningkatkan produksi minyak Indonesia.

"Dalam pertemuan tadi kami mendapat arahan dan harapan dari Pak Presiden bahwa kami semuanya menjaga dan memastikan produksi bisa ditingkatkan untuk ke depannya untuk Blok Rokan," kata Principal Expert Upstream Pertamina Hulu Rokan (PHR) Budianto Renyut di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Kamis (12/8/2021).

Presiden Jokowi bertemu dengan 10 orang perwakilan pegawai PT PHR. Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi juga didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.

"Peralihannya sangat mulus dan selamat, hal itu dibuktikan dengan misalnya program pengeboran sumur yang bisa dilakukan dan ditingkatkan yang tadinya dua tahun sebelumnya tidak dilaksanakan, dengan kerja sama yang sangat bagus dari transisi," tambah Budianto.

Baca Juga: Pertamina Langsung Ngebor Sumur Pertama di Blok Rokan

Budianto mengatakan dengan keberhasilan tersebut dapat meningkatkan produksi minyak. "Saya dan teman-teman pertama-tama sangat yakin dan bertekad untuk sama-sama terus menjaga dan meningkatkan tingkat produksi," ungkap Budianto.

Budianto juga menyebut bahwa semua pegawai di Blok Rokan diterima oleh Pertamina sebagai pegawai penuh.

Baca Juga: Sejarah Blok Rokan, Dikuasai Chevron Hampir 1 Abad hingga Akhirnya Dikelola Pertamina

"Harapan kami ke depan, kawan-kawan pun mendapat kesempatan lebih besar karena bergabung dengan perusahaan yang sangat besar, dalam hal ini Pertamina dan BUMN," kata Budi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement