BANDUNG - Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadikan Jawa Barat pusat investasi di kawasan ASEAN. Dirinya pun ingin menarik minat investor yang merelokasi usahanya dari Tiongkok.
"Kita harus naik kelas, dari yang sebelumnya menjadi pusat investasi nasional, ke depan harus menjadi pusat investasi di kawasan ASEAN. Jadi semua harus gerak," kata Ridwan Kamil pada launching “Ekosistem Investasi Jawa Barat” yang digelar secara daring, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga:Â Investasi dan Ekspor Gacor, Ridwan Kamil: Punya PR Perbaiki Ritel dan Pariwisata
Menurut dia, Jawa Barat tidak boleh kalah dibanding daerah lain atau bahkan negara lainnya di ASEAN seperti Vietnam. Jabar harus mejadi tujuan bagi investor yang jebol desa dari Tiongkok.
Ridwan Kamil mengklaim, selama ini iklim investasi di Jabar cukup baik. Jabar menjadi tujuan investor di Indonesia. Hal itu ditunjukkan dengan pencapaian investasi selama ini yang cukup tinggi. Pada semester 1/2021 misalnya, investasi Jabar tumbuh 11,2 persen dnegan pencapaian sekitar Rp72,46 triliun.
Baca Juga:Â Fakta Menarik Sistem OSS Berbasis Risiko, Jokowi Ancam Pejabat Tak Bersih
"Jabar juga lebih siap. Infrastruktur Jabar memadai, SDM memadai, dan pelayanan investasi yang baik. Saya yakin jika itu terus dipetahankan, jabar akan menjadi tujuan investasi ASEAN," beber dia.
Dia yakin, jika investor terus bertangan ke Jabar, ekonomi Jabar akan tumbuh. Apalagi, saat ini Jabar sedang menunggu perpres terkait jabar utara dan selatan. Sehingga nanti akan hadir ratusan triliun untuk pembangunan dan industri. Utara untuk industri dan selatan untuk kesetaraan ekonomi berbasis kelautan dan pertanian.