JAKARTA - Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Sragen, Jawa Tengah, mengalami hambatan. Sebab, para penerima manfaat bansos mengalami pemblokiran rekening bank dan prosedur yang berbelit sehingga mereka terlambat mencairkan bantuan itu.
"Ada laporan, ribuan penerima bantuan belum cair bantuannya. Ini kan bantuan untuk rakyat miskin ya. Saya perlu mendengarkan laporan beberapa pihak terkait dimana sebenarnya masalahnya," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dilansir dari Antara, Sabtu (21/8/2021).
Baca Juga: Orang Kaya Dapat Bansos, Laporin ke Sini
Mensos menggelar pertemuan dengan perwakilan Bank Nasional Indonesia (BNI), Koordinator Pendamping PKH, Wakil Bupati, pejabat eselon 1 Kemensos dan dari Bareskrim Polri. Pertemuan tersebut untuk mengklarifikasi laporan adanya ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan.
Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin dan jajaran, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama dan jajaran, dan Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat.
Baca Juga: Bansos hingga BLT Subsidi Gaji Cair Lagi di 2022 dengan Anggaran Rp427 Triliun? Cek 5 Faktanya
Hadir pula anggota Komisi VIII DPR RI Paryono dan Endang Maria Astuti. Juga hadir perwakilan BNI di Sragen, Wonogiri, Surakarta dan para Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH serta Korkab Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa untuk pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap I Januari, Februari, Maret gelombang 1-11 dengan sasaran 35.497 KPM namun hanya 35.480 KPM yang mencairkan, sisanya 17 KPM belum mencairkan bantuan.