Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menaker Antisipasi Tingkat Kemiskinan di Perkotaan

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 25 Agustus 2021 |20:16 WIB
Menaker Antisipasi Tingkat Kemiskinan di Perkotaan
Menaker Ida Fauziyah. (Foto: Okezone.com/Kemenaker)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan memiliki sejumlah langkah strategis dalam perluasan kesempatan kerja dan penanggulangan kemiskinan. Langkah ini dilakukan melalui upaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, serta mendorong peningkatan pendapatan.

Upaya yang dilakukan Kemnaker juga dilakukan melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pemula dengan target 100.000 orang dan TKM lanjutan 1.800 orang. Upaya lainnya melalui Program Desmigratif (Desa Migran Produktif) dalam membangun usaha mandiri yang produktif. Program Desmigratif melibatkan peran aktif pemerintah desa dengan target 150 desa.

Baca Juga: HUT Kemerdekaan ke-76, Kemiskinan Masih Jadi PR Indonesia

“Sehingga desmigratif tidak hanya membantu asyarakat desa yang ingin bekerja ke luar negeri, namun juga dapat memperoleh pelayanan informasi usaha produktif melalui peran pemerintah desa,” ucap Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, saat mengikuti secara virtual Rapat Pleno Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang dipimpin oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Penerima Bansos Perlu Ditambah

Dia menjelaskan, saat ini kemiskinan cenderung lebih tinggi pada daerah pedesaan, namun tingkat pengangguran lebih tinggi di perkotaan. Hal ini mengindikasikan adanya pekerja di pedesaan yang sudah bekerja tapi tingkat pendapatannya belum mampu memenuhi kebutuhannya.

“Ini mengindikasikan penduduk di pedesaan itu bekerja pada sektor pertanian informal,” kata Ida.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement