JAKARTA - Alokasi belanja kertas Pemerintah Daerah (Pemda) mencapai ratusan miliar pada tahun ini. Jumlahnya mencapai 13,06 juta rim.
“Belanja kertas se-Indonesia itu nilainya Rp811,33 miliar. Bayangkan. Ini data yang kami punya. Belanja kertas provinsi, kab/kota seluruh Indonesia Rp811,33 miliar. Jadi kalau dilihat satuannya 13,06 juta rim,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mochamad Ardian, dalam konferensi persnya, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga:Â Mendagri Sindir Pemda yang Lebih Pentingkan Gaji PNS Dibanding Rakyat
Di saat yang sama belanja kertas akan dibarengi juga dengan belanja toner. Di mana belanja toner Pemda seluruh Indonesia mencapai Rp567,69 miliar dengan jumlahnya mencapai 1,6 juta buah/paket.
“Angka yang bisa dikatakan cukup besar. Di sini kita lihat pembagiannya. Di mana kalau belanja kertas provinsi Rp102,29 miliar. Kabupaten/kota Rp709,04 miliar. Sedangkan belanja toner provinsi Rp101.55 miliar dan kabupaten/kota 466,14,” paparnya.
Baca Juga:Â Tega, Pemda Alokasikan Anggaran Minim untuk Kesehatan dan Pendidikan
Ardian mengatakan bahwa adanya pandemi covid telah mengubah budaya kerja pemerintah. Di mana dengan menggunakan teknologi maka penggunaan kertas seharusnya dapat dikurangi sehingga anggaran dapat dirasionalisasi.
Baca Juga: Hindari Masalah Kesehatan yang Mungkin Timbul Setelah Penerbangan Jarak Jauh
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News