Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pasca-Longsor, Jembatan Palopo-Toraja Sepanjang 100 Meter Segera Rampung

Michelle Natalia , Jurnalis-Senin, 06 September 2021 |18:56 WIB
Pasca-Longsor, Jembatan Palopo-Toraja Sepanjang 100 Meter Segera Rampung
Proyek Jembatan Palopo. (Foto: Kementerian PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Konstruksi Jembatan Palopo di Sulawesi Selatan segera selesai. Jembatan sepanjang 100 meter dibangun secara permanen sebagai upaya pemulihan konektivitas jalan poros utama penghubung Kota Palopo dengan Kabupaten Toraja Utara pasca-bencana tanah longsor pada pertengahan tahun 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai tulang punggung pengembangan konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia.

Baca Juga: Investasi Proyek Jembatan Batam-Bintan Bengkak Jadi Rp13,6 Triliun, Kenapa?

"Konektivitas yang semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Basuki di Jakarta, Senin(6/9/2021).

Jembatan Palopo yang baru dibangun untuk menggantikan jembatan lama yang putus akibat tergerus tanah longsor. Sebelumnya Ditjen Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan telah membangun jembatan gantung yang dapat dilalui kendaraan roda dua untuk mendukung lalu lintas sementara pasca bencana.

Baca Juga: Jembatan Aek Tano Pongol Ditargetkan Rampung 2022

"Karena lebar longsor sekitar 60–70 meter, Ditjen Bina Marga memutuskan untuk membangun jembatan di lokasi jalan yang putus agar apabila terjadi hujan lebat dan longsor, tidak menutup akses jalan karena longsoran akan melewati kolong jembatan,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) II.4 BBPJN Sulawesi Selatan Wido Kharisma.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement