Pejabat setempat menilai pembangunan patung ilegal karena terlewat dari peraturan yang melarang bangunan tinggi. Sementara, biaya yang diperlukan untuk memindahkannya juga sangat besar.
Saat ini, beredar unggahan di platform media sosial China, Weibo, tentang patung Guan Yu yang "dipenggal" dan dipindahkan secara bertahap. Monumen itu pun rencananya direlokasikan ke Dianjiangtai, kawasan wisata yang kurang mencolok di China.
Menurut South China Morning Post, monumen Guan Yu disebut-sebut sebagai patung perunggu jendral terbesar dunia sejak dibangun 5 tahun lalu. Patung ini pun bergabung dengan berbagai patung besar lainnya di China, seperti patung Buddha atau dewi raksasa.
(Taufik Fajar)