Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Melemah, Tertekan Ketidakpastian Ekonomi

Antara , Jurnalis-Rabu, 15 September 2021 |06:45 WIB
Wall Street Melemah, Tertekan Ketidakpastian Ekonomi
Wall Street ditutup melemah (Foto: Reuters)
A
A
A

Laporan indeks harga konsumen menyampaikan angka Agustus yang lebih rendah dari konsensus, perlambatan yang mendukung pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa lonjakan inflasi bersifat sementara dan menenangkan kekhawatiran pasar bahwa bank sentral akan mulai mengetatkan kebijakan moneternya lebih cepat dari yang diperkirakan.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun karena data inflasi, yang menekan saham sektor keuangan, dan dukungan investor berputar kembali ke saham-saham pertumbuhan (growth stocks) dengan mengorbankan value stocks (saham yang dikategorikan murah).

Kenaikan pajak perusahaan yang telah lama diperkirakan, menjadi 26,5% dari 21% jika Demokrat menang, semakin dekat untuk membuahkan hasil dengan paket anggaran 3,5 triliun dolar AS Presiden AS Joe Biden semakin dekat untuk disahkan.

Sementara itu, Apple Inc meluncurkan iPhone 13 dan menambahkan fitur baru ke iPad dan gadget Apple Watch dalam acara peluncuran produk terbesarnya tahun ini, ketika perusahaan menghadapi peningkatan pengawasan di pengadilan atas praktik bisnisnya. Sahamnya ditutup turun 1,0% dan merupakan beban terberat pada S&P 500 dan Nasdaq.

Intuit Inc naik 1,9% setelah pengumuman pembuat TurboTax bahwa mereka akan mengakuisisi perusahaan pemasaran digital Mailchimp seharga 12 miliar dolar AS.

CureVac anjlok 8,0% setelah perusahaan bioteknologi Jerman itu membatalkan kesepakatan manufaktur untuk vaksin eksperimental COVID-19.

Volume transaksi di bursa AS mencapai 10,07 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 9,38 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement