Amazon mengharapkan permintaan yang tinggi pada masa liburan ini, sedangkan para pekerja pun memasuki masa liburan. Padahal, menurut Deloitte, penjualan ritel pada masa ini diperkirakan akan meningkat 9% dari tahun lalu, dengan penjualan e-commerce yang juga tumbuh hingga 15%.
Selain Amazon, Walmart juga mempekerjakan karyawan tetap selama liburan. Di lain sisi, perusahaan UPS, Kohl's (KSS), Michaels, dan lainnya hanya merekrut staf sementara.
Saat ini, Amazon belum mengumumkan rencana merekrut pekerjaan musiman, meski tahun lalu menambahkan 100.000 pekerja sementara.
Bisnis Amazon telah melonjak selama pandemi, Banyak pembeli yang tetap di rumah melakukan pembelian melalui e-commerce mereka. Peningkatan ini membuat perusahaan menambahkan 450.000 karyawan sejak awal pandemi dan kini telah memiliki total 950.000 pekerja di AS.
Mengikuti pertumbuhan ini, Amazon juga mengatakan bahwa mulai September akan membuka lebih dari 100 fasilitas baru untuk pengemasan dan pengiriman barang kepada pelanggan. Fasilitas ini termasuk hub udara regional untuk armada jet kargo yang meningkat.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)