Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cegah Gelombang Ketiga: Tetap Patuhi Prokes, Belanja di AladinMall dari Rumah

Hafid Fuad , Jurnalis-Kamis, 16 September 2021 |13:00 WIB
Cegah Gelombang Ketiga: Tetap Patuhi Prokes, Belanja di AladinMall dari Rumah
Tetap Patuhi Prokes, Belanja di AladinMall dari Rumah
A
A
A

JAKARTA - Masyarakat diminta untuk mewaspadai datangnya pandemi Covid-19 gelombang ketiga, yang saat ini sedang melanda beberapa negara lain.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengajak masyarakat untuk waspada dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan meskipun situasi pandemi Covid-19 sudah membaik. Wiku mengingatkan, saat ini justru sejumlah Negara sedang menghadapi pandemi gelombang ketiga.

Dalam keterangan pers Selasa (14/9/2021) yang dikutip Okezone.com, Wiku menjelaskan, tiga gelombang pendemi dunia, masing-masing terjadi pada Januari 2021 sebagai puncak pandemi pertama, April 2021 puncak kedua dan Agustus-September 2021 puncak ketiga.

Sejalan dengan peringatan dari Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan menyatakan sedang berusaha mencegah masuknya varian Mu (B1621) ke Indonesia. Kemenkes menyatakan sampai saat ini belum mendeteksi adanya varian Mu yang disebut memiliki potensi kebal terhadap vaksin itu.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes dan Juru Bicara Vaksinasi, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Jumat (10/9/2021) menyatakan, kemenkes menyiapkan 7 langkah untuk mencegah varian Mu masuk dan menyebar di Indonesia. Menurut Nadia, salah satu langkah itu, pemerintah terus mengawasi pintu-pintu masuk ke Indonesia. Selain itu, Balai Litbangkes di seluruh wilayah di Indonesia didorong untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi kemungkinan munculnya varian-varian baru.

Anda juga bisa ikut mendukung langkah pemerintah dalam mewaspadai pandemi gelombang ketiga dan mengantisipasi menyebarnya varian baru dengan terus menjalankan protokol kesehatan. Salah satu protokol yang harus dipatuhi adalah menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dengan berkegiatan dari rumah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement