JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut produksi vaksin Merah Putih mulai dilakukan pada April atau Mei 2022 mendatang. Dengan begitu, impor sejumlah jenis vaksin Covid-19 akan ditekan atau ditiadakan pemerintah.
Vaksin hasil kolaborasi sejumlah institusi swasta dan PT Bio Farma (Persero), selaku perusahaan negara yang nantinya memfasilitasi proses produksinya, dikatakan Erick harus didukung sepenuhnya.
"Sekarang kita lihat lah, Insya Allah di bulan April-Mei (2022) nanti kita sudah punya vaksin sendiri," ujar Erick, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Erick Thohir Sentil Swasta: Jangan Ngakalin BUMN, Bisnis Harus Saling Untung
Selain Indonesia tak lagi mengimpor vaksin di tahun-tahun mendatang, Erick juga memastikan, jumlah produksi vaksin Merah Putih lebih banyak daripada ketersediaan jenis vaksin yang digunakan pemerintah saat ini.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Mau Ada Oknum BUMN Sering Korupsi karena Proyek
Ketersediaan vaksin saat tercatat cukup untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi nasional. Per 13 September 2021, total vaksin yang sudah tiba di Indonesia baik dalam bentuk jadi dan bahan baku (bulk) mencapai sekitar 240 juta dosis.