JAKARTA - Gubernur jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tingkat konsumsi energi tinggi sebanding dengan provinsi dengan populasi terbesar,
Menurut data, pada tahun 2015 tercatat Jawa Barat menghabiskan sumber daya energi primer sebesar 26,4 juta ton setara minyak (million ton oil equivalent - mtoe) dengan 10% nya merupakan sumber energi baru dan terbarukan.
"Konversi sumber daya tersebut menghasilkan 19,9 mtoe energi yang dapat dikonsumsi oleh berbagai sektor pengguna. Mengingat peningkatan kebutuhan sumber daya dan keterbatasan atas sumber daya energi fosil maka diharapkan pasokan sumber daya energi baru terbarukan dapat ditingkatkan," ujarnya dalam acara virtual, Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Guna mencukupi kebutuhan energi Jawa Barat dan meminimalisir dampak lingkungan dari produksi energi yang berasal dari fosil, Ridwan Kamil menargetkan proporsi suplai energi baru terbarukan untuk energi primer tersebut sebesar 20,1%.
"Dalam rencana umum energi daerah (RUED), Jawa Barat menargetkan add on dari pembangkit listrik tenaga surya sebesar 918 megawatt (mw) sebagai dukungan capaiannya," katanya.